Pelapisan Sosial dan Elite & Massa




Nama    : Nissaa Arifiani
Kelas     : 1KA20
NPM      : 15116453


PELAPISAN SOSIAL


Pengertian Pelapisan Sosial
            Masyarakat terbentuk dari individu-individu. Individu-individu yang terdiri dari barbagai latar belakang tentu akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial. Dengan adanya atau terjadinya kelompok sosial ini maka terbentuklah suatu pelapisan masyarakat atau terbentuklah yang terstrata.

Terjadinya Pelapisan Sosial
            Proses terjadinya lapisan masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya atau sengaja disusun untuk mengejar suatu tujuan bersama. Sistem pelapisan yang terjadi dengan sendirinya ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Pada lapisan ini kedudukan seseorang pada suatu strata adalah terjadi secara otomatis misalnya karena usia tua, karena pemilikan tanah, pemilikan kepandaian yang lebih atau kerabat pembuka tanah. Sedangkan pelapisan masyarakat yang sengaja disusun biasanya mangacu pada pembagian kekuasaan dan wewenang yang resmi dalam organisasi formal. Sistem ini dapat kita lihat dalam organisasi pemerintah, organisasi partai dan perkumpulan-perkumpulan resmi yang lain.

Pelapisan Sosial terbagi menjadi beberapa kelas
  •          Kelas atas (upper class).
  •          Kelas bawah (lower class).
  •         Kelas menengah (middle class).
  •         Kelas menengah ke bawah (lower middle class).


 Perbedaan Sistem Pelapisan Menurut Sifatnya :
  •       Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup : didalam sistem ini tidak memungkinkan             berpindahnya seseorang sari suatu lapisan lain. Didalam sistem ini satu-satunya jalan untuk         masuk menjadi anggota dari suatu lapisan dalam masyarakat adalah kelahiran. Sistem ini             bisa kita temui pada masyarakat india yang mengenal sistem kasta. Mulai dari brahmana,             ksatria, waisya, dan saudra serta paria sistem pelapisan tertutup ini juga dapat kita temui             didalam masyarakat feodal atau masyarakat yang berdasar realisme.
  •       Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka : didalam sistem ini masyarakat diberi                   kesempatan untuk jatuh kelapisan yang ada dibawahnya atau naik ke lapisan yang ada                     diatasnya. Sistem ini dapat ditemukan pada masyarakat Indonesia sekarang ini. Setiap orang         diberi kesempatan untuk menduduki segala jebatan jika dia akan turun dari jabatannya.                 Kedudukan yang diperoleh berdasarkan usaha sendiri dinamakan “arclevea status”
  •        Sistem lapisan campuran : pelapisan sosial ini membatasi kemungkinan berpindahnya             lapisan pada bidang terentu, tetapi membiarkan untuk melakukan perpindahnya lapisan pada         bidang lain.


Beberapa teori pelapisan sosial :
  •   Aristoteles menyatakan didalam tiap negara terdapat tiga unsur yaitu mereka yang kaya                sekali,  mereka yang melarat sekali, dan mereka yang berada ditengah-tengahnya.
  •  Prof. Dr. Selo sumardjan dan soelaiman soemardi SH. MA. Menyatakan selama di dalam        masyarakat  pasti mempunyai sesuatu yang dihargai olehnya dan setiap masyarakat pasti                mempunyai sesuatu yang  dihargai.
  •  Vilfredo Pareto, sarjana italia, menyatakan bahwa ada dua kelas yang senantiasa berbeda          setiap  waktu yaitu golongan Elite dan golongan Non Elite. Menurut dia pangkal daripada            perbedaan itu  karena ada orang-orang yang memiliki kecakapan, watak, keahlian dan                    kapasitas yang berbeda-  beda.
  •  Gaotano Mosoa, sarjana Italia, di dalam “The Ruling Class” menyatakan di dalam seluruh            masyarakat  dari masyarakat yang sangat kurang berkembang. Sampai kepada masyarakat              yang paling maju dan  penuh kekuasaan dua kelas selalu muncul ialah kelas yang                            pemerintah dan kelas yang diperintah.  Kelas yang pertama. Jumlahnya selalu sedikit,                      menjalankan peranan-peranan politk, monopoli  kekuasaan dan menikmati keuntungan-                    keuntungan yang dihasilkan oleh kekuasaan itu. Sebaliknya  yang kedua, ialah kelas yang            diperintah, jumlahnya lebih banyak diarahkan dan diatur/diawasi oleh  kelas yang pertama. 
  •   Karl Mars menjelaskan terdapat dua macam di dalam setiap masyarakat yaitu kelas yang          memiliki  tanah dan alat-alat produksi lainnya dan kelas yang tidak mempunyainya dan                  hanya memiliki tenaga  untuk disumbangkan di dalam proses produksi.


Elite & Massa

Pengertian Elite
            Dalam pengertian yang umum elite itu menunjukkan sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tinggi. Dalam arti lebih yang khusus dapat diartikan sekelompok orang terkemuka di bidang-bidang tertentu dan khususnya golongan kecil yang memegangkekuasaan. Golongan elite sebagai minoritas sering ditampakkan dengan beberapa bentuk penampilan antara lain :
  •         Elite menduduki posisi yang penting dan cenderung merupakan poroskehidupan masyarakat            secara  keseluruhan.
  •         Faktor utama yang menentukan kedudukan mereka adalah unggulan dan keberhasilan yang              dilandasi  oleh kemampuan baik yang bersifat fisik dan psikhis,material maupun immaterial,            merupakan heriditer  maupun pencapaian.
  •         Dalam hal tanggung jawab, mereka memiliki tanggung jawab yang lebih besar jika dibadingkan        dengan masyarakat lain.
  •        Ciri-ciri lainnya yang merupakan konsekuensi logis dari ketiga hal diatas adalah imbalan yang          lebih  besar yang diperoleh atas pekerjaan dan usahanya.


Fungsi elite

Tujuan yang hendak dicapai haruslah terikat dan merupakan tujuan bersama kepandaian dalam menyesuaikan dari terutama bagi elite baru dapat membantunya secara efektif dalam mengarahkan masyarakat untuk mencapai tujuannya. Sehubungan dengan fungsi yang harus dijalankan oleh elite dalam memegang pimpinan ia harus dapat mengatur strategi secara garis besar sebagai berikut :
a.     
  •      Elite politik ( elite yang berkuasa dalam mencapai tujuan).
  •          Elite ekonomi, militer, diplomatik dan cendekiawan, (mereka yang berkuasa atau mempunyai          pengaruh dalam bidang itu).
  •          Elite agama, filsafat, pendidikan dan pemuka masyarakat.
  •          Elite yang dapat memberikan kebutuhan psikilogis, seperti: artis, penulis, tokoh film,                      olahragawan dan tokoh hiburan dan sebagainya.
Peranan elite terhadap Massa
            
       Elite sebagai minoritas yang memiliki kualifikasi tertentu yang eksistensinya sebagai kelompok penentu dan berperan dalam masyarakat diakui secara legal oleh masyarakat pendukungnya. Dalam hal ini kita melihat elite sebagai kelompok yang berkuasa dan kelompok penentu. Dalam kenyataannya elite penguasa kita jumpai lebih tersebar, jangkauannya lebih luas, tetapi lebih bersifat umum, tidak terspesialisasi seperti kelompok penentu, adanya kelompok penguasa merupakan golongan elite yang berasal dari kondisi sejarah masa lampau. Kelompok elite penguasa ini tidak berdasarkan diri pada fungsi-fungsi sosial tetapi lebih bersifat sebagai kepentingan birokrat. Kita bisa menjumpai kelompok penguasa ini pada berbagai perhimpunan yang bersifat khusus, misalnya pada kelompok birokratis yang bersifat sebagai pembuat kebijakan-kebijakan maupun sebagai pelaksana dan sebagai elite pemerintah.


Pengertian Massa
         
                 Istilah massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spontan, yang dalam beberapa hal menyerupai crowd, tapi yang secara fundamental berbeda dengannya dalam hal-hal yang lain. Massa diwakili oleh orang-orang yang berperan serta dalam perilaku massal sepertinya mereka yang terbangkitkan minatnya oleh beberapa peristiwa nasional, mereka yang menyebarkan di berbagai tempat, mereka yang tertarik pada suatu peristiwa pembunuhan sebagai diberitakan dalam perls, atau mereka yang berperanserta dalam suatu migrasi dalam arti luas.

Ciri-ciri Massa
  •        Keanggotannya berasal dari semua lapisan masyarakat atau strata sosial, meliputi orang-orang         dari  berbagai posisi kelas yang berbeda, dari jabatan kecakapan, tngkat kemakmuran atau               kebudayaan  yang berbeda-beda. Orang bisa mengenali mereka sebagai massa misalnya orang-       orang yang sedang  mengikuti suatu proses peradilan tentang pembunuhan misalnya melalui             pers.
  •       Massa merupakan kelompok yang anonim, atau lebih tepat, tersusun dari individu-individu              yang  anonim.
  •      Sedikit sekali interaksi atau bertukar pengalaman antara anggota-anggotanya.


Contoh Elite Pemegang Strategi/Pemimpin

Dihadang sekelompok pemuda, Ahok tetap belusukan

Jakarta – Calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali mendapat penghadangan saat blusukan. Ketika datang ke kawasan Cilincing, Jakarta Utara, yang menjadi lokasi blusukan, sekelompok pemuda menolak kehadirannya. (02/01/17) -DetikNews.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masalah Pokok Kehidupan Manusia menurut C. Kluckhonh

KEBUDAYAAN BANGSA TIMUR

Prasangka , Diskriminasi dan Etnosentrisme