Pengertian Pandangan Hidup


PANDANGAN HIDUP
      Pandangan Hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup didunia. Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalam sejarah menurut waktu dan tempat hdupnya.

     A.      Macam-macam pandangan hidup :
·      Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
·      Pandangan hiudp yang berupa ideology, yaitu disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara.
·      Pandangan hidup yang berdasarkan renungan, yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.

Pandangan hidup yang berasal dari keyakinan  & kepercayaan
Keyakinan dan kepercayaan adalah dasar pandangan hidup yang berasal dari akal atau kekuasaan tuhan, ada beberapa aliran filsafat yaitu :
·       Aliran Naturalisme : Hidup manusia dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi, kekuatan gaib itu dari natur dan itu dari tuhan. Manusia adalah ciptaan tuhan karena itu manusia mengabdi pada tuhan melalui ajaran-ajaran agama.
·       Aliran Intelektual  :  dasar aliran ini adalah logika/akal (kalbu yang berpusat dihati) “hati nurani” maka keyakinanmanusia itu bermula dari akal.a
·       Aliran Gabungan : dasar aliran ini adalah kekuatan gaib yang berasal adri tuhan sebagai dasar keyakinan sedangkan akal adalah dasar kebudayaan yang menentukan benar tidaknya sesuatu yang dinilai berdasarkan akal, baik sebagai logika berpikir maupun rasa atau hati nurani. Apabila dasar kebudayaan itu kekuataan gaib dari tuhan dan akal berimbang maka akan menghasilkan pandangan hidup sosialisme-religius, kebijakan yang dikehendaki adalah kebijakan menurut logika dan dapat diterima hati nurani, semua itu berkar karya tuhan.

     B.      Langkah-langkah Berpandangan Hidup yang baik
·       Mengenal
Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu tahap pertaman dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Tentunya kita yakin dan sadar bahwa pandangan manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup, maka kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada, dan bahkan hidup itu ada sebelum manusia itu belum turun ke dunia.

·       Mengerti
Tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila dalam bernegara kita berpandangan pada Pancasila, maka dalam berpandangan hidup pada Pancasila kita hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagaimana mengatur kehidupan bernegara. Begitu juga bagi yang berpandangan hidup pada agama islam. Hendaknya kita mengerti apa itu Al-Quran, Hadist dan ijmak itu dan abagaimana ketiganya itu mengatur kehidupan baik di dunia maupun di akhirat.

·      Menghayati
Dengan menghayati pandangan hidup kita akan mendapat gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri. Menghayati dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan memperluas dan memperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri. Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam rangka menghayati ini, menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan pandangan hidup, bertanya kepada orang-orang yang dianggap lebih tahu dan lebih berpengalaman mengenai isi pandangan hidup itu sendiri. Jadi dengan menghayati pandangan hidup kita akan memperoleh mengenai kebenaran tentang pandangan hidup itu sendiri.

·      Meyakini
Setelah mengetahi kebenaran dan validitas, baik secara kemanusiaan, maupun ditinjau dari segi kemasyarakataan maupun Negara dan dari kehidupan di akhirat, maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup kita yang telah kita hayati itu. Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.

·       Mengabdi
Pengabdian merupakan suatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedangkan perwujudan manfaat mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa masih hidup atau sesudah meninggal yaitu dia alam akhirat.

·      Mengamankan

Mungkin sudah merupakan sifat manusia bahwa bila sudah mengabdikan diri pada suatu pandangan hidup lalu ada orang lain yang mengganggu atau menyalahkan tentu dia tidak menerima dan bahkan cenderung untuk mengadakan perlawanan. Hal ini karena kemungkinan merasakan bahwa dalam berpandangan hidup itu dia telah mengikuti langkah-langkah sebelumnya dan langkah-langkah selanjutnya yang ditempuhnya itu telah dibuktikan kebenarannya sehingga akibatnya bila ada orang lain yang mengganggu maka dia pasti akan mengadakan suatu respon entah respon itu terwujud tindakan atau lainnya.












































Nama  : Nissaa Arifiani
Kelas   : 1KA20

NPM    : 15116453

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masalah Pokok Kehidupan Manusia menurut C. Kluckhonh

KEBUDAYAAN BANGSA TIMUR

Prasangka , Diskriminasi dan Etnosentrisme