Masalah Pokok Kehidupan Manusia menurut C. Kluckhonh
Nama : Nissaa Arifiani
Kelas : 1KA20
NPM : 15116453
Teori Clyde Kluckhohn
Kay Maben
(Masalah Pokok Manusia)
Pada kesempatan ini, saya akan membahas Teoti Clyde
Kluckhohn Kay Maben tentang masalah-masalah pokok yang terdapat dalam Sistem
Nilai Budaya. Kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia
dalam arti seluas-luasnya. Unsur kebudayaan ( menurut C.kluckhonh ) :
- Sistem Religi
- Sistem Organisasi Kemasyarakatan
- Sistem Pengetahuan
- Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
- Sistem Teknologi dan Peralatan
- Bahasa
- kesenian
Menurut C. Kluckhonh dalam karyanya Variations in Value
Orientation (1961) sistem Nilai Budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara
Universal menyangkut 5 masalah pokok kehidupan manusia yaitu :
1. Hakekat Hidup manusia (MH)
Masyarakat dipengaruhi oleh kebudayaan-
kebudayaan dalam memahami arti dari hidup. Sebagai contoh, dalam Buddha, hidup
itu buruk dan manusia harus mencapai Nirvana. Hal ini mempengaruhi pola pikir
masyarakat dalam menjalani kehidupannya. Namun, banyak kebudayaan yang
menganggap hidup itu baik. Jadi, variasi budaya mempengaruhi
pemikiran-pemikiran manusia.
2.
Hakekat Kerja atau Karya manusia (MK)
Ada beberapa yang menganggap kerja adalah
sesuatu yang harus dilakukan untuk bertahan didalam kehidupan (survival). Namun, ada yang bekerja untuk
mendapatkan pangkat, jabatan, bahkan ada yang berpikir bekerja untuk
meninggalkan prestasi. Bukan harta yang dicari, namun status sosial yang
dimiliki setiap individu.
3.
Hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu
(WM)
Masalah ini memiliki fokus dalam waktu. Ada
budaya yang harus menganggap penting masa lampau, ada yang memperhatikan masa
kini adalah yang terpenting sebuah tujuan perjuangannya, dan ada budaya yang
melihat jauh ke depan. Hal ini mempengaruhi masyarakat dalam menentukan
perencanaan hidupnya dikarenakan perbedaan pendapat dalam pemahaman dimensi
waktu.
4.
Hakekat hubungan manusia dengan alam sekitar
(MA)
Masalah ini menyangkut kepercayaan bahwa
alam itu dahsyat dan mengenai kehidupan manusia. Sebaiknya ada yang menganggap
alam sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk di kuasai manusia. Akan tetapi,
ada juga kebudayaan ingin mencari harmoni dan keselarasan dalam alam. Cara
pandang ini akan berpengaruh terhadap pola aktivitas masyarakatnya.
5.
Hakekat dari hubungan manusia dengan manusia
sesamanya (MN)
Masalah yang ke lima menyangkut tentang
interaksi antar manusia. Banyak kebudayaan hubungan ini tampak dalam bentuk
orientasi berfikir, cara bermusyawarah, mengambil keputusan dan bertindak. Ada
budaya yang menganggap kedudukan secara horizontal, dimana cenderung memikirkan
hak asasi manusia. Sedangkan ada budaya yang menganggap kedudukan secara
vertikal, dimana terciptanya pengembangan orientasi keatas (senioritas).
Komentar
Posting Komentar